Selasa, 15 Oktober 2013

CSS Style

Style pada CSS memiliki struktur sebagai berikut
Selector  digunak an  untuk  menentukan  pada  elemen  ap a  style  tersebut  diterapkan.
Selector  dapat  berupa  n ama  id  elemen  atau  nama  class.  Bagian  deklar asi  menerangkan
style  yang  akan  dibuat.  Bagian  ini  terdiri  dari  properti  dan  value.  Properti  dapat  diisi
dengan jenis  warn a, uku ran,  perataan  mar gin dll,  sedangkan  value  diisi dengan nilai dari
propertinya,  misalnya  red  untuk  warna  dll.  Setiap  akhir  penulisan  p roperti  dan  value
harus  diakhiri  dengan  tanda  titik  koma  (semicolon).  Tanda  ini  juga  digunakan  sebagai
pemisah antar satu properti dengan properti lain.
Apabila  Anda  lupa  memberikan  tanda  titik  koma,  maka  style  terseb ut  tidak  akan
dijalankan oleh browser.
Mungkin Anda bertanya,  bagaimana jika kita akan membuat  style untuk beberapa elemen
yang b erbeda  namun  stylenya  sama? Misalkan kita akan membuat style  untuk elemen h1,
h2, h3 namun memiliki style yang sama. Berikut ini adalah sintaksnya:
h1, h2, h3 { properti1 : value1;
properti2 : value2;
properti3 : value3;
.
.
.
}
4
Struktur Style


CSS Tutorial
rosihanari.net
Mengatur Style List
Dengan  CSS,  Anda  dapat  pula  mengatur  style  suatu  list  seperti  mengubah  marker
maupun indentasinya, background dll.
Sebagai contoh, perhatikan code list berikut ini:
<h3>Menu Navigasi</h3>
<ul>
<li>Menu 1</li>
<li>Menu 2</li>
<li>Menu 3</li>
<li>Menu 4</li>
<li>Menu 5</li>
<li>Menu 6</li>
</ul>
</div>
List  di  atas  bertipe  unordered  list  dan  secara  default  akan  memiliki  tampilan  sebagai
berikut:
Anda dapat men gub ah style marker setiap elemen list dengan menggunakan properti
berikut ini:
list-style-type: marker
67
Mengatur Style List


CSS Tutorial
rosihanari.net
dengan
dapat  d iganti  dengan
,
,
,
(1,  2,  3,  ...),
marker
disc
circle
square
decimal
(A,  B,  C,  ...),
(a,  b,  c,  ...),
(I,  II,  III,  IV,  ...),
upper-alpha
lower-alpha
upper-roman
atau
(i, ii, iii, iv, ...)
lower-roman
Sebagai contoh, kita akan mengubah markernya dengan circle.
ul {
list-style-type: circle;
}
dan hasilnya adalah sebagai b erikut
Sedangkan untuk marker bertipe square, style adalah
ul {
list-style-type: square;
}
dengan hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut
68
Mengatur Style List

Anda  mun gkin  bosan  dengan  model  marker  yang  itu-itu  saja.  Marker  dapat  diganti
dengan image yang kita inginkan. Sebaiknya gunakan image  berformat gif dan berukuran
kecil.
Berikut ini propertinya:
list-style-image: url(image.gif)
Sebagai contoh, berikut ini style yang ak an menggunakan image b ernama folder.gif yang
ada di folder img.
ul {
list-style-image: url(img/folder.gif)
}
dan hasilnya adalah
69
Mengatur Style List

CSS Tutorial
rosihanari.net
Suatu list dapat digunakan untuk menu navigasi. Berikut ini contoh tampilannya:
Meskipun secara sekilas mirip dengan penggunaan tabel, namun seben arnya tampilan
menu di atas dibuat dengan list.
Berikut ini stylenya:
ul {
list-style-type: none;  /* tidak menampilkan marker */
padding: 2px;
border: 1px solid black;
}
li {
padding: 2px;
margin-bottom: 1px;
background: red;
border: 1px solid black;
font-family: arial;
font-size: 15px;
font-weight: bold;
color: #FFFFFF;
}
70
Mengatur Style List

CSS Tutorial
rosihanari.net
Style Pada Link
CSS juga dapat digunakan untuk mengatur style link. Berikut ini beberapa jenis selector
yang terkait dengan aktifitas link.
a:hover {    /* style yang muncul apabila link didekati kursor */
...
}
a:visited {       /* style yang muncul pada link yang pernah diklik */
...
}
Sebagai  contoh,  kita  akan  memodifikasi  menu  navigasi  dari  contoh  bab  sebelumnya
dengan menambahkan link
Berikut ini code dasarn ya
<h3>Menu Navigasi</h3>
<ul>
<li><a href="menu1.htm">Menu 1</a></li>
<li><a href="menu2.htm">Menu 2</a></li>
<li><a href="menu3.htm">Menu 3</a></li>
<li><a href="menu4.htm">Menu 4</a></li>
<li><a href="menu5.htm">Menu 5</a></li>
<li><a href="menu6.htm">Menu 6</a></li>
</ul>

Sedangkan style yang telah kita buat sebelumnya adalah
ul {
list-style-type: none;  /* tidak menampilkan marker */
padding: 2px;
border: 1px solid black;
}
li {
padding: 2px;
margin-bottom: 1px;
background: red;
border: 1px solid black;
font-family: arial;
font-size: 15px;
font-weight: bold;
color: #FFFFFF;
}
Secara default, tampilan dari code di atas adalah sebagai berikut
71
Style Pada Link

CSS Tutorial
rosihanari.net

Sebuah  tampilan yan g  kurang menarik karena  bukan kombinasi  warna  yang bagus  antara
biru  dan  merah.  Secara  default,  warna  link  adalah  biru.  Namun  kita  dapat  mengubah
warnanya dengan yang lain. Berikut ini style untuk memberi warna putih pada link.
a {
color: white;
}
72
Style Pada Link

CSS Tutorial
rosihanari.net
Kita  pun  dapat  bermain-main  sedikit  dengan  animasi  link  dengan  CSS.  Animasi  yang
dimaksud  yaitu  perubahan  warna  link  ketika  kursor  didekatkan  pada  link  tersebut.
Misalkan kita  ingin  memberi warna  kuning  ketika  kursor didekatkan link,  maka  stylenya
adalah
a:hover {
color: yellow;
}
Adapun  efek  dari  penggunaan  hover  tampak  pada  gambar  berikut  ini.  Namun  sayang,
gambar kursorn ya gak kena screen shot.
Link-link  yang  telah  diklik  biasanya  akan  berubah  warna,  dengan  def aultnya  adalah
ungu.  Untuk  mengubah  warna  link  yang  telah  dikunjungi  tersebut,  Anda  dapat
menggunakan selector a:visited
Berikut ini contohnya:
a:visited {
color: black;
}
73
Style Pada Link

CSS Tutorial
rosihanari.net

Pada  gambar  di  atas,  dua  link  pertama  (menu  1  dan  2)  adalah  link  yang  pernah  diklik,
ditunjukkan dengan warna hitam.
74
Style Pada Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar