ketika kamu dan aku memejamkan mata

yang ada hanyalah secercah bayangan hitam yang akan membawa

aku dan kamu melayang

diantara mimpi manis dan mimpi buruk

aku tak dapat berteriak untuk meminta sesuatu yang manis ataupun buruk

tapi kamu dapat berteriak dengan jeritan yang begitu mengiris hati

berharap kamu dapat membawa ku terbang melayang hingga ku dapat menemukan puncak keindahan yang sesungguh nya

tapi aku tak dapat menggapai apa yang dapat kamu gapai karena aku hanyalah sebuah mimpi yang tak nyata tapi kamu memang nyata dihati maupun dalam mimpi

keindahan yang sungguh dan kebahagiaan yang sebenar nya bukan lah sesuatu yang mustahil untuk di mengerti,bukan sesuatu yang mustahil untuk digapai tapi semua itu sulit di terima diri dalam keadaan apa yang menghimpit

menjadi suatu desakan yang sangat menghujam hati ketika semua itu menjadi hampa

kamu membuat ku berharap akan sesuatu yang hampa tapi aku berharap hanya lewat mimpi yang gelap dan tak berujung sampai kapan semua ini ada dan tak mendapat jawaban

dan bodoh nya sebuah mimpi bukan lah harapan tapi khiasan malam ketika kau tengah terlelap,dan mimpi bukan lah suatu pengharapan yang besar untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,

karena aku hanya manusia biasa yang hanya dapat bermimpi dan menyimpan apa yang aku inginkan dalam hati

agar biar semua menjadi sebagai ttulisan bukan dalam bentuk buku tapi dalam bentuk tulisan yang mengukir di hati

Potensi Manusia

POTENSI MANUSIA

Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia dan terbaik di antara makhluk ciptaan Tuhan lainnya karena dibekali berbagai macam potensi yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Namun terkadang, kita tidak sadar bahkan tidak tahu sama sekali apa potensi yang ada pada diri kita sehingga terkadang kita hidup dengan kondisi seadanya, mudah menyerah dan tidak mempunyai impian besar. Kita menjalani rutinitas hidup apa adanya tanpa ada kekuatan untuk menjadikan hidup kita lebih baik.

Jika kita mau merenung, sebenarnya ketika kita diciptakan, Tuhan pasti tidak akan membiarkan hamba-Nya hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan. Maka dari itulah Tuhan membekali manusia dengan segenap potensi yang ada dalam dirinya. Potensi itu meliputi: potensi jasmani (fisik), ruhani (spiritual), dan akal (mind). Ketiga potensi ini akan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan takdirnya. Semua itu tergantung dari bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang melekat dalam dirinya.

Ketiga potensi tersebut saling menunjang dan melengkapi, tetapi dari ketiga komponen itu, potensi spiritual dan akal memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam kehidupan, sebab dari kedua potensi itulah manusia akan tahu kemana akan melangkah, apa yang diinginkan, dan apa yang harus dilakukan. Potensi fisik hanya menunjang kedua potensi tersebut agar lebih sempurna, walau peranannya juga tidak bisa disepelekan.

Banyak orang yang mengeluh ketika dikaruniai fisik yang kurang sempurna. Mereka merasa seakan-akan hidupnya tidak berguna. Akhirnya mereka menjadi orang-orang yang berputus asa dan menjadi beban bagi orang lain. Mereka melupakan potensi akal dan spiritual yang dikaruniakan Tuhan. Dalam sejarah kehidupan manusia, ada banyak orang-orang yang luar biasa, mereka dikaruniai keterbatasan fisik, tetapi justru dengan itulah mereka dapat menghasilkan prestasi yang mengagumkan. Mereka menjadikan keterbatasan mereka sebagai motivasi untuk meraih prestasi tinggi. Seperti Hirotada Ototake, orang Jepang yang ketika dilahirkan tidak mempunyai tangan dan kaki tetapi ia tidak pernah menyerah, ia berusaha untuk hidup normal dan berprestasi. Ia pernah menjadi ketua OSIS di SMAnya, menjuarai kontes bahasa Inggris, dan berhasil masuk di salah satu perguruan tinggi terbaik di Jepang. Saat ini ia merupakan seorang motivator laris dan menulis buku berjudul “No One’s Perfect”.

Apapun adanya diri kita sekarang, selama kita masih mempunyai impian yang kuat, semangat membara, dan kebiasaan bertindak, dan ketekunan, kita pasti akan memperoleh apa yang kita inginkan.

oleh excemart motivation